Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dongeng Jepang : Tanuki no Itoguruma (タヌキの糸車)

 Tanuki no Itoguruma
Mesin pemintal Benang si Rakun

sumber : amazon.com


Zaman dahulu kala, 

Sepasang suami istri penebang kayu tinggal didalam hutan. 
Sepasang suami istri penebang kayu itu hidup dengan menebang kayu dan membakar arang. Lalu, Si istri bertugas memutar mesin pemintal untuk membuat benang.
Ketika siang hari saat pasangan penebang kayu itu tak ada dirumah karena berkerja, kadang-kadang seekor rakun datang mengacak-ngacak makanan milik mereka. 
Karena itu, si pasangan suami istri ini meletakan sebuah batu besar diatas panci makanan, dan tempat nasi agar si rakun tak bisa memakannya.
Akan tetapi, ketika malam tiba si rakun membuat keributan dengan memukul-mukul perutnya yang buncit dan menari-nari.
Pasangan suami istri penebang kayu yang marah karena tak bisa tidur dimalam hari berkata, 
“Lihat saja nanti ! aku akan memasang jebakan dan menangkapnya !”



Lalu beberapa hari kemudian, dimalam hari dengan bulan yang indah, si istri sedang memintal benang, ia melihat mata hitam yang bergerak milik si rakun disela-sela sobekan pintu shoji. 
Lalu si rakun mulai menirukan gaya si istri penebang kayu yang sedang memintal benang. 
“Rakun yang lucu sekali”
Si rakun membuat si istri penebang kayu sangat senang. 
Lalu, disuatu malam setelah beberapa hari berlalu.
“Hiks, hiks” 
Didalam hutan terdengar suara tangisan si rakun. 
Ketika si istri penebang kayu mencarinya, ternyata si rakun terkena jebakan tubuhnya tergantung diatas pohon. 
“Kasian sekali, itu adalah jebakan yang kami buat”
Si istri penenbang kayu lalu perlahan melepaskan jebakan itu.
“Jika tidak hati-hati, kau bisa jadi sup rakun yang dihidangkan untuk suamiku”
Si rakun yang telah selamat berkali-kali menundukan kepala, lalu pergi kedalam hutan sambil berkali-kali menengok kearah belakang.



Ketika musim dingin tiba dan hawa dingin semakin kuat, suami istri penebang kayu turun ke kaki gunung dan tinggal di sebuah rumah kecil.
Si istri penebang kayu sambil melihat kearah gunung,
“Bagaimana keadaan si rakun itu ?”
Kadang-kadang ia mengingat tentang si rakun.


Lalu musim semi tiba, 
Pasangan suami istri penebang kayu itu kembali kerumah yang ada didalam hutan.
Ketika si istri masuk kerumah, 
“Akh !” sambil terkejut 
Mesin pemintal benang yang seharusnya penuh debu terlihat digosok dengan sangat bersih, dan disampingnya tertumpuk benang putih yang sangat banyak. 
“Ajaib sekali” 
Ketika si istri serius melihat mesin pemintal benang, 
“Sudah, sudah, mau sampai kapan kau berdiri seperti itu, beres-beres sana” 
Si suami berkata seperti itu, lalu pergi untuk melihat tempat perapian. 
Ketika si istri yang telah selesai bersih-bersih lalu menanak nasi, 
Terdengar suara mesin pemintal benang yang digerakan.
“Eh ?”
Si istri yang mengecheck ke ruangan tengah ia terkejut, 
“Ternyata si rakun !”


Berputar, terus berputar,
Berputar, terus berputar,

Si istri terkagum-kagum melihat sirakun tanpa mengeluarkan suara sedikitpun,
Selesai melilitkan satu benang lagi sirakun mencabut benangnya. Lalu menyusun benang dengan rapih seperti yang dilakukan si istri penebang kayu.
Si rakun kemudian melihat kesekeliling dengan muka yang tampak puas.
Setelah si rakun melihat si istri penebang kayu, ia menundukan kepala dengan bahagia lalu pergi pulang menuju hutan.
“Rakun, terimakasih berkat dirimu, aku bisa menikmati tahun ini”
Si istri penebang kayu selalu mengawasi sirakun yang telah membalas budi itu.

TAMAT









Note : 
Shoji : Pintu dari kayu yang dilapisi kertas transparan. 

sumber : matcha-jp.com


Mesin pemintal benang : mesin untuk memintal benang dari serat alami atau buatan.

sumber : marble-chocho.com




Referensi : 
Disandur dari berbagai sumber.

Fukuro
Fukuro I'M NOT ROBOT I'M VVIBU

4 comments for "Dongeng Jepang : Tanuki no Itoguruma (タヌキの糸車)"

  1. menarik banget, jadi suka buat berkunjung https://www.dapuriindah.xyz/2021/01/resep-tempura-sayur-kriuk-tepung-sajiku.html

    ReplyDelete