Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerita Rakyat Jepang : Ama no Hagoromo, Kisah Malang Pemuda yang Menikahi Dewi dari Khayangan


Ama no Hagoromo
“Selendang Dewi Khayangan”

Pada zaman dahulu kala,
Hiduplah pemburu bernama Ikatomi di sebuah desa yang terletak di kaki gunung.
Disuatu hari yang cerah di musim semi,
Seperti biasa Ikatomi mendaki gunung untuk berburu hewan.

“Pagi yang cerah” kata Ikatomi.
Ketika Ikatomi menengadah kearah langit, ia melihat sesuatu seperti kabut putih melayang dilangit. Ketika Ikatomi terus menatap benda putih itu entah mengapa benda yang dari tadi ia perhatikan itu bergerak terbang menuju danau.
“Ah, apakah itu angsa ? ada 8 ekor pula”kata Ikatomi mengira-ngira.


Ikatomi yang mengira bahwa benda putih itu adalah angsa, bergegas menuju danau.
Ketika sampai di danau,

Yang ia lihat di danau bukannya angsa yang sedang berenang melainkan delapan gadis cantik yang belum pernah ia lihat. Ketika Ikatomi memperhatikan sekitar danau tempat si gadis-gadis cantik itu berenang, ada selendang-selendang putih yang dikaitkan di ranting pohon.
“Wah.. Indah sekali selendangnya ini pasti selendang yang digunakan para dewi dari langit” kata Ikatomi mengambil salah satu selendang dan untuk dijadikan pusaka dirumahnya.
Tidak beberapa lama,
Para dewi itu selesai mandi kemudian mereka kembali berpakaian dan kembali terbang kelangit . Akan tetapi, 1 orang dewi masih tertinggal didanau. Karena selendang yang digunakan oleh si dewi di ambil oleh Ikatomi oleh karena itu ia tidak bisa kembali ke khayangan.
Melihat si dewi yang menangis terisak-isak Ikatomi merasa kasihan kemudian menyodorkan selendang yang ia ambil tadi ke arah si dewi.
“Ah, aku senang sekali ... terima kasih banyak”
Melihat si dewi yang tersenyum, hati Ikatomi mulai tertarik dan ia menghentikan niatnya untuk mengembalikan selendang itu.

“Aku tidak akan mengembalikan selendang ini, lebih baik kamu jadi istriku saja” kata Ikatomi yang telah jatuh cinta pada si dewi.
Dewi tersebut beberapa kami meminta Ikatomi untuk mengembalikan selendangnya akan tetapi, Ikatomi seperti nya sama sekali tidak memiliki niat untuk mengembalikan selendang tersebut.
Mau bagaimana lagi, akhirnya si dewi menuruti permintaan Ikatomi untuk menjadi istrinya.
3 tahun telah berlalu,
Ikatomi dan dewi tersebut hidup bahagia. Akan tetapi, si dewi masih ingin pulang ke khayangan.

Di suatu hari, ketika Ikatomi pergi berburu dan si dewi sedang membersihkan rumah. Si dewi melihat buntalan kain hitam dibagian belakang plafon rumah. Ketika buntalan kain itu dibuka ternyata isi nya adalah selendang miliki si dewi sendiri.
“Bagaimana ini ?” kata si dewi bertanya pada diri sendiri.
Ia bingung harus bagaimana di satu sisi ia sudah mencintai Ikatomi setelah beberapa tahun hidup bersama akan tetapi, di sisi lainnya ia juga ingin pulang ke khayangan.
Apakah ia harus terus tinggal dibumi atau pulang ke khayangan, setelah beberapa lama ia memutuskan untuk pulang ke khayangan.
Diwaktu bersamaan ternyata Ikatomi pulang dari kota setelah menjual banyak buruannya . Ia menjualnya untuk membelikan si dewi sebuah sisir cantik.
Akan tetapi ketika Ikatomi menengadah kearah langit, ia melihat sosok istrinya yang sedang terbang menuju khayangan.

“Tidak mungkin ! Oii ! tunggu” kata Ikatomi sambil berlari sekuat tenaga mengejar si dewi akan tetapi lama-lama kelamaan sosok si dewi menghilang.

END

Amanat
Mencuri itu hal yang buruk , seperti yang dilakukan Ikatomi ia mencuri selendang si Dewi tanpa izin sampai memaksa si Dewi untuk menjadi istrinya. Mungkin lama-lama mereka hidup bahagia akan tetapi karena semuanya didasarkan atas pemaksaan akhirnya juga berakhir buruk si Dewi pulang ketempat asalnya yaitu khayangan.

Sedikit argumen dari minmin entah mengapa dongeng Hagoromo ini mirip dengan dongeng Indonesia yaitu “jaka tarub dan putri nawang” seperti halnya dengan Cerita Inaba No Shiro Usagi, Kelinci Putih dari Inaba yang plot ceritanya sama dengan si kancil dan buaya tapi di dalam isi ceritanya ada sedikit perbedaan yaitu di dongeng “jaka tarub dan putri nawang” si jaka tarub diceritakan mencuri dan menyembunyikan selendangnya dan mengaku akan menolong putri nawang dan putri nawang tidak mengetahui bahwa selendangnya disembunyikan oleh si Jaka tarub, akan tetapi di dongeng Hagoromo si dewi sudah tau jelas bahwa yang mengambil selendangnya adalah Ikatomi.
Mungkin kalian tau apa penyebab persamaan ceritanya coba komen dibawah,

Baca juga : Dongeng Jepang : Kasajizou, Patung Bertopi Jerami


Fukuro
Fukuro I'M NOT ROBOT I'M VVIBU

8 comments for "Cerita Rakyat Jepang : Ama no Hagoromo, Kisah Malang Pemuda yang Menikahi Dewi dari Khayangan"

  1. Dongengnya mirip dengan Jaka Tarub gan

    ReplyDelete
  2. Persamaan sama2 mencuri selendang Dewi yang lagi mandi, Dewi gak bisa balik k kayangan, mereka menikah,,,,

    Perbedaan Dewi Jaka Tarub 7 orang, Jaka Tarub ngak terus terang law dia mencuri

    ReplyDelete
  3. Wah bener juga dewinya ada tujuh ... haha jd inget pas Sd

    ReplyDelete
  4. Wah bener juga dewinya ada tujuh ... haha jd inget pas Sd

    ReplyDelete
  5. ka request cerita putri kaguya hime dong

    ReplyDelete
  6. Udh pernah bikin artikelnya ko coba cek di bagian dongeng jepang

    ReplyDelete