Zashiki Warashi : Kisah Hantu Anak Kecil Pembawa Keberuntungan
Zashiki Warashi
Zaman
dahulu kala,
Di
suatu senja di musim semi duduklah 2 orang gadis cantik berambut seperti kappa di pinggir sungai. Seorang
pemuda yang melewati sungai itu merasa aneh melihat 2 orang gadis duduk di
pinggir sungai sambil memangku sebuah nampan.
Lalu ia bertanya,
Lalu ia bertanya,
“Hei, kalian
berasal dari mana dan hendak kemana ? “
Mereka menjawab secara bersamaan,
“Kami
datang dari rumah Magozaemon di desa Yamaguchi dan hendak menuju rumah
Inagosawa di desa Kesen”
“Yamagozaemon
? oh rumah saudagar kaya itu terus mengapa kalian pergi dari rumah itu ?” kata
si pemuda bertanya lagi
“Rumah
itu sudah hancur” kata kedua gadis itu sambil menengok ke arah si pemuda.
Setelah
mendengar perkataan itu si pemuda baru menyadari identitas sebenarnya dari
kedua gadis itu.
(Kedua
gadis ini pasti Zashiki warashi yang sangat terkenal itu. Jika Zashiki Warashi
sudah pergi dari suatu rumah pastinya rumah itu sudah hancur. Lalu mereka
selanjutnya mereka akan pindah ke rumah Inagosawa di desa Kesen) kata sipemuda didalam
hatinya.
Kemudian
tidak beberapa lama berhembus kabar semua anggota keluarga dari marga
Magozaemon meninggal akibat keracunan jamur.
Di waktu bersamaan, seorang petani bernama Yojiuemon yang
bekerja untuk keluarga Inagosawa mengalami mimpi yang aneh. Di dalam mimpinya
ia bertemu dengan seorang kakek memakai shozoku berwarna putih berdiri didepannya.
Si kakek berkata,
“Mulai sekarang lakukanlah sebuah
perjalanan. Dakilah gunung sebrangi lautan jika kau sudah sampai disebuah
ladang akan ada bekas reruntuhan sebuah rumah tua. Keberuntungan mu terkubur di
akar 33 bunga lily yang bermekaran disana”
Yojiuemon yang terbangun dari mimpinya
berkata,
“Mana ada Bunga lily yang mekar di
akhir musim gugur”
Akan tetapi ia malah menaiki kuda dan
mulai mencari bunga lily itu. Ia mendaki gunung , menyebrangi sungai Kitagami
dengan sebuah perahu dan ketika ia sampai di sebuah ladang dimana salju bertiup
seperti hujan lakah kaki kudanya berhenti disana.
Tepat didekat kaki Yojiuemon bermekaran
33 bunga lily yang sangat cantik.
“Ini dia ! “ kata Yojiemon.
Ketika ia menggali akar bunga lily itu
ia menemukan tujuh vas bunga yang terbuat dari emas.
Dari kabar yang beredar ternyata ladang
itu adalah tanah bekas sebuah kuil bernama Kuil Seijo. Kemudian Yojiuemon
menjadi orang yang kaya raya. lalu satu gadis
Zashiki warashi tinggal dirumahnya dan membuat hidupnya semakin makmur.
Setelah bertahun-tahun berlalu, Di suatu pagi di musim salju, seorang
pembantu di rumah Yojiuemon melihat seorang gadis kecil berambut
seperti kappa pergi meninggalkan rumah Yojiuemon itu.
Pembantu itu melihat kearah rumah Yojiuemon dengan tatapan nanar menyayangkan akhir yang tragis yang akan terjadi pada
rumah itu.
END
Sedikit penjelasan
mengenai Zashiki Warashi (座敷わらし), adalah arwah anak-anak yang
dipercaya khususnya penduduk prefektur Iwate, Jepang. Arwah ini dipercaya
sebagai kami (dewa) walaupun sering usil kepada pemilik rumah tapi dewa ini
dipercaya membawa kekayaan untuk rumah yang ditinggalinya. Pada umumnya
Zashiki Warashi digambarkan oleh anak berumur 5 sampai 6 tahun rambutnya
berpotongan model bob.
Segitu dulu yah kawan semoga artikel nya bermanfaat…
Baca juga : Nopperabou : Hantu Muka Rata dari Jepang
Note
:
- Kappa : Makhluk
mitologi Jepang yang tinggal di air bertempurung seperti kura-kura kepalanya
botak.
- Shozoku : Pakaian yang
digunakan untuk sebuah acara khusus.
(f)
ReplyDeleteBunga apa itu ?
ReplyDelete